1. Seven Gates of Hell
Tujuh pintu neraka atau
Seven Gates of Hell adalah legenda di Pennsylvania wilayah Amerika.
Konon, Tujuh Gerbang Neraka merupakan sebuah kisah dimana jika seseorang
berhasil menemukan dan melewati ketujuh pintu akhirat ini maka ia akan
menemukan dirinya di dunia lain atau singkatnya ia berada di neraka.
Tidak diketahui secara
jelas keberadaan dari ketujuh pintu ini namun berbagai sumber mengatakan
bahwa ketujuh pintu ini ada di setiap benua, yakni Asia, Afrika,
Amerika Utara, Amerika Selatan, Antarctica, Eropa dan Australia.
Ini berarti ada 1
gerbang untuk setiap benua. Berikut ini adalah rumor dari keberadaan
gerbang-gerbang tersebut diantaranya adalah tangan kiri Sphinx di Mesir,
dekat Temple Mount di Israel, Pemakaman Pere Lachaise di Paris, dekat
Patung Raksasa Yesus di Brazil, Pemakaman Marie Laveau di New Orlean,
Pemakaman Rookwood di Sydney, Lebanon Road di Libanon, dan di Kutub
Selatan sendiri.
Walaupun begitu semua
tempat di atas belum dapat dikatakan secara pasti adalah bagian dari 7
pintu neraka. Karena selain seven gates of Hell, ada juga 13 lost gates
of Hell. Legenda mengisahkan bahwa Para Dewa membuat gerbang palsu yang
serupa untuk membuat para Iblis kebingungan dan menyebarkannya di
berbagai tempat di segenap penjuru dunia.
2. Actun Tunichil Muknal di Belieze
Actun Tunichil Muknal
merupakan deretan gua yang terletak di pusat pemeliharaan Tapir Gunung,
Belize. Ini adalah gua paling keramat bagi Suku Maya.
Belize mungkin terkenal dengan wisata pantainya, namun pulau ini juga memiliki destinasi wisata sipiritual, yaitu Actun Tunichil Muknal yang digunakan oleh Suku Maya untuk memberikan pengorbanan kepada dewa-dewa mereka.
Untuk memasuki gua ini harus melewati jalur hutan yang indah, lalu berenang menyusuri pintu masuk gua yang terletak di bawah tanah. Gua ini dipercaya oleh suku Maya sebagai gerbang menuju 'dunia bawah'. Daya tarik yang terkenal di gua ini adalah tulang belulang yang masih lengkap milik seorang wanita yang disebut "The Crystal Maiden".
Penelitian menunjukan bahwa tempat ini merupakan tempat dimana kaum Maya melakukan berbagai ritual mereka. Tempat ini sekarang terbuka untuk tur publik dimana para pengunjung dapat melihat sisa-sisa kurban manusia dari berbagai umur, dimulai dari bayi hingga orang dewasa.
Diperkirakan bahwa sisa kerangka manusia yang ada di sana telah berumur sekitar 1200 tahun. Legenda mengatakan bahwa gua-gua ini merupakan rumah bagi Dewa Hujan, Chaak, sedangkan barulah kedalamannya terletak labirin dunia lain, Xibalba.
Xibalba sendiri adalah rumah bagi 12 iblis dan pasukan mereka. Konon, semua iblis ini bertanggung jawab atas kematian, penyakit, kelaparan, kesakitan, dan kemiskinan. Kaum Maya melakukan kurban manusia dengan tujuan untuk membuat semua Iblis ini tetap tenang dan tidak mengganggu manusia.
Belize mungkin terkenal dengan wisata pantainya, namun pulau ini juga memiliki destinasi wisata sipiritual, yaitu Actun Tunichil Muknal yang digunakan oleh Suku Maya untuk memberikan pengorbanan kepada dewa-dewa mereka.
Untuk memasuki gua ini harus melewati jalur hutan yang indah, lalu berenang menyusuri pintu masuk gua yang terletak di bawah tanah. Gua ini dipercaya oleh suku Maya sebagai gerbang menuju 'dunia bawah'. Daya tarik yang terkenal di gua ini adalah tulang belulang yang masih lengkap milik seorang wanita yang disebut "The Crystal Maiden".
Penelitian menunjukan bahwa tempat ini merupakan tempat dimana kaum Maya melakukan berbagai ritual mereka. Tempat ini sekarang terbuka untuk tur publik dimana para pengunjung dapat melihat sisa-sisa kurban manusia dari berbagai umur, dimulai dari bayi hingga orang dewasa.
Diperkirakan bahwa sisa kerangka manusia yang ada di sana telah berumur sekitar 1200 tahun. Legenda mengatakan bahwa gua-gua ini merupakan rumah bagi Dewa Hujan, Chaak, sedangkan barulah kedalamannya terletak labirin dunia lain, Xibalba.
Xibalba sendiri adalah rumah bagi 12 iblis dan pasukan mereka. Konon, semua iblis ini bertanggung jawab atas kematian, penyakit, kelaparan, kesakitan, dan kemiskinan. Kaum Maya melakukan kurban manusia dengan tujuan untuk membuat semua Iblis ini tetap tenang dan tidak mengganggu manusia.
3. Sumur Suci Bawah Tanah di Meksiko
Sumur Suci Bawah Tanah di Meksiko
Sumur Suci Bawah Tanah
merupakan serangkaian lokasi yang acap kali digunakan oleh suku Maya
dengan menggunakan metode matahari. Seperti yang biasa terjadi pada
ritual kuno, di lokasi ini juga sering ditemukan sisa-sisa kerangka
manusia sebagai korban untuk dewa Maya.
Selain itu, lokasi ini
juga dianggap sebagai rumah bagi Chaak, yaitu Dewa Hujan. Bangsa Maya
percaya jika hari-hari ketika matahari berada di puncaknya (antara 23
Mei dan 19 Juli), maka lokasi ini akan dipenuhi sinar terang dan menjadi
alasan bagi bangsa Maya untuk melakukan ritual di depan pintu neraka.
4. Istana Houska di Republik Ceko
By Mirek256 (Own work), via Wikimedia Commons
Jika kebanyakan proyek
pembangunan dilakukan di lokasi tertentu dengan alasan logis, Houska
Castle atau Istana Houska dibangun di lokasi yang sama sekali tidak
memiliki nilai strategis, akses sumber daya sangatlah susah ditemukan,
jauh dari sumber air, dan desain yang aneh. Jika sebuah istana pada
umumnya dibangun untuk melawan seragan dari luar, Houska Castle memiliki
banyak fitur yang seakan-akan terlihat untuk menahan sesuatu di dalam.
Legenda mengatakan bahwa
istana ini dibangun di atas "lubang tanpa dasar" yang mengarah ke
neraka. Legenda tersebut mengatakan bahwa Raja Bohemia, Ottokar II,
memberikan pengampuan kepada setiap tahanan yang berani menurunkan diri
mereka ke lubang tersebut dan melaporkan apa yang ada di bawah lubang
tersebut.
Tahanan pertama hanya
bertahan selama beberapa detik sebelum ia berteriak, dan sesudah ia
kembali, dikatakan rambutnya menjadi putih dan terlihat lebih tua 30
tahun dengan menceritakan berbagai mahluk yang tidak jelas.
Ottokar II kemudian
membuat istana di atas lubang tersebut dengan tujuan untuk menangkap
Iblis. Sesudah Istana ini dibangun, ada berbagai kisah lain yang
menceritakan suara aneh, teriakan, dan wujud mengerikan dari dunia lain
muncul di tempat ini. Selain itu, Houska Castle juga pernah ditempati
Nazi selama Perang Dunia II dan menjadi berbagai eksperimen dan kejadian
mengerikan.
5. Gunung Hekla di Islandia
Gunung Hekla di Islandia
Sejatinya Hekla adalah
gunung berapi paling aktif di Islandia yang sudah lama dikenal sebagai
pintu masuk ke dunia lain semenjak erupsi pertama terjadi di tahun 1104
silam.
Saking besarnya,
muntahan lava pijar Hekla disebutkan sebagai ludahan api neraka dan
mengembalikan roh-roh penasaran ke Bumi. Erupsi Hekla juga sudah
menewaskan banyak sekali orang sehingga jelas mengapa dikatakan dia
sebagai pintu gerbang neraka.
Gunung berapi ini
sendiri terletak di dekat kawasan padat populasi, jadi selain
menghancurkan daratan sekitar, letusannya juga telah menyebabkan banyak
kematian, gempa bumi dan bahkan penyakit. Mungkin ini yang menjadi dasar
dari sebutan tersebut, akan tetapi selain itu masih banyak cerita
menyelubungi tempat misterius ini.
Beberapa orang
menyebutkan tempat ini sebagai tempat dimana para penyihir bertemu
dengan Iblis, selain itu tempat ini juga dirumorkan sebagai tempat
dimana Judas, Rasul yang mengkhianati Yesus dikurung. Letusan pada tahun
1341 juga dikabarkan memiliki perwujudan seolah-olah ada burung-burung
terbang di atasnya, dan beberapa orang menggambarkan bahwa burung-burung
tersebut sebagai roh dari dunia lain.