Beruntunglah warga Jakarta karena mempunya gubernur yang sangat cerdas
memikirkan kepentingan warganya. Setelah baru-baru ini tertangkap kamera
sedang memberikan “gesture” yang cukup mirip dengan nama panggilannya,
Foke melemparkan sebuah ide yang sangat brilian: Ayo kita buat hari Dangdut Nasional!
Ah! Cerdas sekali deh gubernur kita yang satu ini, seperti bisa
membaca pikiran MBDC saja. Negara kita memang sangat butuh hari dangdut
nasional! Malahan, jangan-jangan ide brilian ini Foke kemukakan karena
ia tertarik untuk menjadikan Jakarta sebagai kota percontohan hari
Dangdut? Mungkin akhirnya wacana ini justru bisa menjadi sepak terjang
nyata dari gubernur kita untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan
ibukota.
Ada banyak alasan loh kenapa Jakarta butuh hari dangdut, di antaranya adalah…
1. Supaya Orang Jakarta Lebih Ceria
Apakah satu hal yang sangat identik dengan dangdut? Yang benar
sekali, joged! Joged adalah hal yang sangat dibutuhkan oleh warga
Jakarta yang sering stress karena kerasnya kehidupan di ibukota. Sungguh
bikin ceria! Gaji gak sebanding ama pengeluaran? Gak masalah, tinggal
joged. Dikentutin asap metromini tiap hari? Gampaaang, tinggal joged
aja. Pokoknya asal ada masalah, khusus di hari Dangdut itu warga Jakarta
gak usah lagi marah-marah. Semua harus joged! Loh trus jogednya di
mana? Emang ruang publik di Jakarta sudah cukup layak dan memadai untuk
menampung semua warganya untuk jogedan? Ah gak usah bingung-bingung,
jogednya di pinggir jalan aja.
2. Supaya Ada Kegiatan Yang Bisa Dilakukan Saat Macet 4 Jam
Di Hari Dangdut, warga Jakarta akhirnya akan punya kegiatan
alternatif untuk dilakukan saat terjebak macet selama berjam-jam. Kalau
selama ini bisanya cuma marah-marah lewat twitter ngeluarin candaan
sarkasme gak jelas, sekarang kita bisa… berdendang bersama-sama! Ah
betapa indahnya di saat para pemakai jalan saling melempar lirikan maut,
membuka kaca mobil dan bukannya memaki-maki, malahan saling sahut
menyahut bersenandung. Halooo… haloooo… yang yang digoyang goyang
yaaang…
3. Mengajarkan Orang Untuk Sabar
Tanpa ada hari dangdut nasional pun sering sekali kita berhadapan dengan hajatan dangdut tetangga yang
menggunakan bass yang sember membahana. Nah bayangkan satu hari dimana
kamu sama sekali tidak bisa lari dari segala macam kedangdutan! Pasti
ampuh banget nih buat mengasah kesabaran, kemampuan yang sangat berguna
dimiliki hidup di kota yang keras macam Jakarta.
4. Mengajarkan Orang Untuk Tolong-Menolong
Bikin hajatan dangdut, apalagi dalam skala yang besar tentu tidak
mudah. Tanpa tolong-menolong dan saling membantu antar sesama warga, hal
ini akan sulit terlaksana. Nah sekali lagi, di sinilah letak briliannya
ide Foke! Dengan adanya hari dangdut, warga Jakarta akan semakin
terbiasa dengan saling tolong-menolong, apa pun keperluannya! Ini akan
membuat warga semakin siap menghadapi banjir yang selalu melanda Jakarta
setiap kali musim penghujan tiba. Brilian, sungguh luar biasa idenya!
Out of the box banget sih!
5. Supaya Orang-orang Jadi Lebih Humoris
Salah satu ciri musik dangdut adalah… menghibur! Apalagi dengan lirik
yang biasanya jenaka, dan apa adanya. Hari dangdut kayaknya bisa
membuat orang makin humoris, nih! Yah memang sih tanpa adanya hari
dangdut masyarakat kita juga udah humoris dari sananya, apalagi para
wakil rakyat kita yang gemar membuat kebijakan-kebijakan yang bikin kita
bertanya-tanya… ini serius gak sih? Canda kali nih! Ah tapi ya
sudahlah! Tertawa itu baik, malahan MBDC tuh mendukung banget loh kalo
kita mau tertawa sebanyak-banyaknya. Kalo kalian nggak doyan ketawa,
situs ini gak bakal laku soalnya. Horeeee! Hidup hari dangdut nasional!