Meski telah diakuisisi secara penuh, Instagram tidak akan dilebur
begitu saja ke dalam Facebook. Demikian janji Mark Zuckerberg, pendiri
dan CEO Facebook.
Ia beralasan, jutaan orang di seluruh dunia suka
aplikasi Instagram dan merek yang terkait dengannya. Tujuan Facebook
adalah membantu menyebarluaskan lagi aplikasi dan merek tersebut kepada
semakin banyak orang.
"Itulah mengapa kami berkomitmen untuk membangun dan mengembangkan Instagram secara independen," ujar Mark dalam timeline akun Facebook-nya, Senin (9/4/2012).
Instagram
juga dipastikan akan tetap bisa digunakan untuk berbagi foto melalui
jejaring sosial lainnya dan tidak eksklusif di Facebook. Pengguna
Instagram tetap bisa menggunakan fitur berbagi foto lewat layanan
lainnya, bahkan termasuk pilihan untuk tidak membagikannya lewat
Facebook.
"Kami berpikir fakta bahwa Instagram terhubung dengan
layanan lainnya selain Facebook merupakan bagian penting dalam
pengalaman ini," kata Mark.
Yang akan dilakukan Facebook adalah
menggali kelebihan Instagram dan menerapkannya dengan fitur serupa di
Facebook. Sementara Instagram dapat memanfaatkan kekuatan teknik dan
infrastruktur yang dimiliki Facebook untuk tumbuh lebih besar.
Tidak
main-main, dana yang digelontorkan Facebook untuk mengakuisisi
Instagram sebesar 1 miliar dollar AS dalam bentuk tunai dan saham.
Layanan berbagi foto yang menyediakan aneka filter dan efek itu sangat
populer dengan pengguna mencapai 50 juta orang saat ini.